Apa itu Analisis Teknikal?
Analisis teknikal adalah metodologi analisis yang digunakan untuk mengevaluasi investasi dan mengidentifikasi peluang trading dengan menganalisis tren statistik yang dikumpulkan dari aktivitas trading, seperti pergerakan harga dan volume transaksi harian.
Tidak seperti analisis fundamental yang mencoba mengevaluasi nilai sekuritas berdasarkan performa bisnis aktual seperti penjualan dan pendapatan, analisis teknikal berfokus pada studi harga dan volume trading. Analisis teknikal digunakan untuk mempelajari bagaimana trend penawaran dan permintaan suatu saham memengaruhi perubahan harga, volume, dan volatilitas saham tersebut.
APA FUNGSI DARI ANALISIS TEKNIKAL INI?
Analisis teknikal biasa digunakan untuk membaca sinyal trading dalam jangka pendek (harian sampai dengan beberapa bulan); tetapi juga dapat membantu mengevaluasi kekuatan atau kelemahan sekuritas secara relatif terhadap pasar yang lebih luas atau salah satu sektornya. Informasi ini membantu trader dalam memperkirakan strategi trading ke depannya.
Analisis teknikal dapat digunakan pada semua jenis sekuritas dan komoditas apa pun sepanjang memiliki histori data perdagangan yang lengkap. Ini termasuk saham, futures, valuta asing (forex), dan sekuritas lainnya.
Prinsip-prinsip analisis teknis yang kita kenal saat ini lahir dari model analisis data pasar keuangan ratusan tahun silam. Beberapa bentuk awal analisis teknikal dapat dirunut kelahirannya dalam akun Joseph de la Vega, pedagang yang berbasis di Amsterdam, yang menganalisis pasar keuangan Belanda pada abad ke-17.
Di Asia, analisis teknikal mula-mula dikembangkan oleh Homma Munehisa (pedagang beras Jepang) selama awal abad ke-18 yang sekarang berkembang menjadi analisis grafik candlestick.
Analisis teknikal pada awal kelahirannya hampir secara eksklusif adalah murni analisis grafik candlestick. Ini disebabkan karena pada saat itu kekuatan pemrosesan komputer tidak tersedia untuk analisis statistik modern yang lebih kompleks.
Pada 1920-an dan 1930-an, Richard W. Schabacker menerbitkan beberapa buku yang melanjutkan karya Charles Dow dan William Peter Hamilton dalam buku mereka, Teori dan Praktik Pasar Saham, dan Analisis Pasar Teknis.
Pada tahun 1948, Robert D. Edwards dan John Magee menerbitkan Analisis Teknikal Tren Saham yang secara luas dianggap sebagai salah satu karya penting dari disiplin ilmu ini. Ini secara eksklusif berkaitan dengan analisis tren dan pola grafik dan tetap digunakan hingga saat ini.
Teori Dow didasarkan pada kumpulan tulisan pendiri dan editor Dow Jones, Charles Dow, dan mengilhami penggunaan dan pengembangan analisis teknikal modern pada akhir abad ke-19. Pelopor teknik analisis lainnya termasuk Ralph Nelson Elliott, William Delbert Gann dan Richard Wyckoff yang mengembangkan teknik mereka masing-masing di awal abad ke-20.
Alat analisis dan teori yang lebih kompleks telah dikembangkan dan ditingkatkan dalam beberapa dekade terakhir, dengan penekanan yang meningkat pada teknik yang mutlak membutuhkan bantuan komputer untuk penghitungannya, dengan menggunakan software yang dirancang khusus.
Rata-rata software dan app trading yang dibuat oleh perusahaan sekuritas telah dilengkapi dengan tools ini sehingga anda tidak perlu khawatir harus menghitung secara manual. Anda hanya perlu berlatih cara membaca dan mengambil tindakan dari hasil analisis tersebut.
Pada tulisan ini, kami fokus pada penerapan analisis teknikal dengan saham sebagai contoh, namun perlu diingat bahwa konsep ini dapat diterapkan pada semua jenis sekuritas, pasar komoditas dan valas - semua pasar di mana para trader fokus pada pergerakan harga jangka pendek.
Mau mempelajari trading lebih dalam?
Kamu bisa private dengan mentor ICCTS langsung kok dengan cara klik disini
0 $type={blogger}:
Post a Comment
Berikan komentar anda dengan bijak tanpa mengandung unsur SARA