MAAF HARUS KU RAMPAS CADARMU

 Hay bats, masih jomblo?


Lama nggak bersua nih, kali ini miminho lagi gabut dan pengen corat-coret blog biar nggak suwung ๐Ÿ˜ฌ


Sahabat sukabaca2 udah tau belum berita terkini yang bombastis, fantastis, dan ehekehekis๐Ÿ˜ฉ


Belum lama ini di platform youtube lagi ramai diperbincangkan soal adegan dalam short film (filem pendek) yang diunggah oleh channel NU Online dengan judul My Flag.


Dalam pelem tersebut ada adegan segerombolan santri bentrokan dengan sekelompok ekstremis, dan dimenangkan oleh gerombolan santri nahdhliyin dan melepas cadar dari kelompok ekstremis.


Lah adegan pelepasan cadar inilah yang digoreng oleh para penjual gorengan supaya dagangannya ramai.


Bukan kali pertama ini para penjual gorengan menggoreng issue untuk membuat kegaduhan di dunia maya, sudah berkali-kali para penjual gorengan ini menjajakan daganganya di dunia maya untuk mendoktrin masyarakat maya agar sepaham dengan mereka.


Sebenarnya dalam film tersebut tidak ada maksud yang seperti dituduhkan oleh mereka para penjual gorengan issue. NU Online membuat video tersebut untuk memberikan semangat kepada generasi muda NU agar mencintai Tanah Air dan Bangsa Indonesia.


Loh kenapa harus ada adegan perampasan cadar (niqob) juga?


Giniloh bats, saya kasih tau menggunakan logika sederhana saja, dalam adegan film tersebut para pengusung khilafah terlebih dahulu melakukan penyerangan kepada gerombolan santri NU.


Santri NU didorong hingga terjatuh, namun santri NU tidak hanya diam, mereka pun melakukan pertahanan diri dan membela diri mereka dengan bekal ilmu beladiri yang kalau dilihat dari jurusnya adalah jurus dari LPSNU PAGAR NUSA.


Nah, santri NU memenangkan perbentrokan tersebut dan melepaskan cadar mereka.


Suatu hal yang wajar dan wajib dilakukan oleh para santri NU, mereka harus tau siapa yang menyerang mereka, kalau cadarnya nggak dilepas santri NU tidak akan tau siapa yang telah menyerang mereka.


Kalau nggak tau yang nyerang siapa nantinya akan timbul su'udzon dan menuduh orang yang salah.


Kan lebih berbahaya lagi toh?


Makanya santri NU melakukan hal tersebut.


Bukan NU membenci wanita-wanita yang bercadar, hanya mencari identitas yang valid saja.


Karena wajah itu merupakan salah satu identitas dari manusia, buktinya nggak ada toh foto KTP gambarnya kaki?


Karena kaki bukan salah satu dari identitas ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜


Oke kaya gitu dulu ah, nanti kalau kamu masih penasaran klik disini aja ya ๐Ÿ˜


Lanjut besok lagi ya bats, miminho udah ngantuk, mau bobob duyu.


Bye...

MAAF HARUS KU RAMPAS CADARMU Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sukabaca

0 $type={blogger}:

Post a Comment

Berikan komentar anda dengan bijak tanpa mengandung unsur SARA